BolaOnline.com - Penggawa anyar Chelsea, Olivier Giroud, mengungkapkan kekecewaan yang membuatnya hengkang dari Arsenal dan beralih ke rival se-kotanya. Kedatangan para pemain anyar membuat posisinya semakin terancam di bawah asuhan Arsene Wenger itu.
Keberadaan Giroud di tim inti Arsenal mulai goyah, kala tim sebutan London Utara itu mendatangkan Alexandre Lacazette pada bursa transfer musim panas 2017. Ia pun tak sanggup memenangi persaingan dengan rekan senegaranya itu di starting XI pada musim ini.
Tapi sebenarnya kedatangan pemain berusia 26 tahun itu tak menjadi
persoalan, tetapi hadirnya pemain lain di Arsenal membuat Giroud tidak
nyaman. Tidak lain tidak bukan, Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain
berusia 31 berpikir panjang soal masa depannya.
“Saya ingin tinggal di Arsenal untuk mencoba keberuntungan saya, meskipun ada Alex Lacazette tiba. Tapi faktanya pelatih malah ingin merekrut pemain depan baru lagi (Aubameyang),” ungkap Giroud, mengutip dari Soccerway, Senin (5/2/2018).
“Dengan penandatangannya, maka ada tiga striker top dan itulah mengapa saya memutuskan untuk pergi. Masuk akal bagi saya untuk memberikan arahan baru dalam karier saya,” tambah pemain berpaspor Prancis itu.
“Ada unsur kekecewaan juga, meski saya telah menghabiskan lima tahun yang indah di sana. Saya bisa bertahan, saya ingin tetap di Liga Inggris dan Chelsea adalah kesempatan besar bagi saya,” pungkas suami dari Jennifer Giroud itu.
(WN)
EmoticonEmoticon